Konflik adalah adanya pertentangan yang timbul didalam seseorang maupun dengan orang lain yang terdapat dilingkungan sekitarnya. Didalam suatu organisasi, konflik biasanya baru akan terasa serius ketika salah satu pihak ada yang merasa terhalang atau terhambat mencapai tujuan awal organisasi tersebut dikarenakan oleh pihak lain. Ada beberapa macam cara menyelesaikan konflik yang baik diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Integrating (Problem Solving). Cara menyelesaikan konflik ini cocok untuk memecahkan masalah yang rumit yang disebabkan karena salah paham (missunderstanding). Penyelesaian konflik ini memerlukan waktu yang lama karena cara ini harus mengidentifikasikan masalah terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan dan memilih alternatif pemecahan masalahnya; 2. Obliging (Smoothing). Cara menyelesaikan konflik ini lebih memuaskan perhatian pada upaya untuk memuaskan pihak lain daripada diri sendiri, karena berupaya mengurangi perbedaan – perbedaan dan menekankan pada persamaan atau kebersamaan diantara pihak –pihak yang terlibat; 3. Dominating (Forcing). Cara menyelesaikan konflik ini berorientasi pada diri sendiri yang tinggi, dan rendahnya kepedulian terhadap kepentingan orang lain. Cara ini cocok digunakan jika cara-cara yang tidak populer hendak diterapkan dalam penyelesaian masalah, masalah yang dipecahkan tidak terlalu penting dan waktu untuk mengambil keputusan sudah mepet. Gaya ini sering disebut memaksa sehingga tidak cocok dalam penyelesaian masalah yang memerlukan partisipasi dari mereka yang terlibat; 4. Avoiding (Menghindar). Cara ini cocok untuk menyelesaikan masalah yang sepele. Strategi penghindaran adalah jika kita menghadapi situasi yang membingungkan atau mendua; 5. Compromising. Cara menyelesaikan konflik ini menampilkan seseorang pada posisi yang moderat, yang secara seimbang memadukan antara kepentingan sendiri dan kepentingan orang lain. Cara ini cocok untuk menangani masalah yang melibatkan pihak – pihak yang memiliki tujuan berbeda tetapi memiliki kekuatan yang sama. Konflik didalam organisasi merupakan hal yang wajar terjadi. Karena organisasi adalah gabungan atau kumpulan orang – orang dengan berbagai ide dan juga pendapat sehingga pasti akan muncul perbedan – perbedaan pendapat yang dapat memicu suatu konflik didalam organisasi tersebut. Tercapainya tujuan suatu organisasi akan terlihat dengan cara bagaimana anggota antar organisasi itu menyelesaikan konflik tersebut. Disarankan dalam penyelesaian suatu konflik didalam suatu organisasi lebih baik diadakan musyawarah antar anggota dan harus dihindari konflik yang berlarut larut dan apabila terjadi konflik sebaiknya segera diselesaikan dan dituntaskan agar tujuan organisasi dapat tetap tercapai.
Pertanyaan :
1.Berikan contoh konflik dalam organisasi dan cara menanganinya!
Jawab : contoh konflik dalam organisasi antara lain terjadi perbedaan pendapat saat pemilihan pengurus yang baru. Cara penanganan konflik dapat dilakukan secara berturut – turut dimulai dari integrating (problem solving) sampai dengan compromising tergantung besar kecilnya dan rumitnya permasalahan didalam organisasi tersebut.
2.Bagaimana tanggapan kalian tentang konflik sidang saat pemilihan ketua DPR?
Jawab : tanggapan saya adalah seharusnya sebagai wakil rakyat harus dapat menjaga sikapnya dan memberikan contoh yang baik bagi warganya yang lain walaupun ingin mengemukakan pendapat dan ada perbedaan pendapat dengan para anggota sidang yang lain namun juga harus tetap mengikuti tata tertib sidang dan harus menjaga kondisi agar sidang berjalan dengan kondusif.
3.Bagaimana dampak organisasi menyelesaikan konflik yang baik dengan cara problem solving ?
Jawab : Dampaknya sangat tidak baik bagi suatu organisasi karena membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian masalah sehingga sangat tidak cocok dalam menyelesaikan masalah yang harus langsung menentukan keputusan. Karena dalam penyelesaian masalah dengan cara problem solving harus mengidentifikasi permasalahan terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan, dan menganalisa dan kemudian memilih aternatif pemecahan masalah yang sesuai.
4.Contoh konflik yang meninggalkan partai Gerindra, Tindakan tersebut menurut anda benar atau salah ?
Jawab : Untuk konflik ini saya tidak tahu tindakan yang dilakukan Bapak Ahok benar atau salah karena saya merupakan orang yang awam terhadap politik.
5.Diantara 5 penyelesaian masalah, cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik yang mana?
Jawab : menurut saya cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik tidak ada karena dalam menyelesaikan konflik terdapat tingkatan-tingkatan dalam penyelesaiannya tergantung permasalahannya. Namun cara yang paling disarankan adalah cara compromising karena menyeimbangkan antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan orang lain sehingga tidak ada pihak yang egois ingin menang sendiri.
Minggu, 19 Oktober 2014
Resume Kelompok 1...Arti Penting Organisasi Dalam Bermasyarakat
Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Masyarakat sangat memerlukan organisasi agar dapat berorganisasi dengan masyarakat lainnya karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Organisasi ada beberapa macam ada organisasi yang kecil dan ada organisasi yang besar. Organisasi digunakan sebagai tempat untuk berkumpul dan sebagai wadah untuk mengemukakan pendapat dan pemikiran. Ciri - Ciri Organisasi, antara lain : - Adanya komponen ( atasan dan bawahan) - Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang - Adanya tujuan - Adanya sasaran - Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati - Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas. Prinsip - Prinsip Organisasi : - Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas untuk mencapai visi dan misi - Organisasi perlu adanya kepemimpinan - Organisasi harus ada pembagian tugas - Organisasi juga dituntut dengan rasa tanggung jawab. Unsur - Unsur Organisasi : - Unsur partisipasi / keikutsertaan - Unsur adanya ketersediaan untuk membantu kelompok - Unsur tanggung jawab. Organisasi dalam bermasyarakat sangat penting karena untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut, untuk mempererat silahturahmi, sebagai wadah untuk bersosialisasi dengan masyarakat lain, untuk membentuk masyarakat yang aktif, dan sebagainya.
Pertanyaan :
1. Bagaimana tanggapan anda tentang organisasi yang menyimpang ?
Jawab : Tanggapan saya tentang organisasi yang menyimpang adalah organisasi merupakan tempat aktualisasi diri masyarakat agar dapat bersosialisasi dengan masyarakat lain.Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu dan dengan visi dan misi yang jelas sehingga apabila terbentuk organisasi yang menyimpang awalnya bukan karena tujuan ataupun visi dan misi dari organisasi tersebut namun tergantung dari para anggota organisasi tersebut dapat menjaga tujuan dan visi dan misi mereka atau menjadi organisasi yang menyimpang.
2. Organisasi yang dulu dan sekarang berbeda, Organisasi juga tidak harus bertatap muka. Tanggapan mengenai hal itu bagaimana dan apa sisi baiknya ?
Jawab : Dijaman sekarang ini sudah banyak organisasi kecil contohnya komunitas yang ada di media sosial tanpa harus sering bertatap muka namun lewat media sosial saja para anggota dari organisasi sudah bisa saling berbagi ilmu dan informasi yang baru untuk mereka dan organisasi lewat media sosial ini merupakan hal yang sangat efektif saat ini agar dapat aktif dalam suatu organisasi atau ingin berbagi ilmu dan informasi karena masyarakat indonesia sekarang adalah masyarakat yang sibuk.Sedangkan organisasi yang dulu harus bertatap muka dan memerlukan waktu dan tempat yang tepat kapan harus berkumpul sehingga untuk saat sekarang ini organisasi yang seperti itu sudah jarang.
3. Sebutkan contoh organisasi informal !
Jawab : Pemuda Pancasila, KOMUNITAS, 234SC, dan lain-lain.
4. Sebutkan Contoh organisasi formal !
Jawab : BEM, FPI, dan lain-lain.
5. Sebutkan contoh organisasi yang bergerak dibidang sosial !
Jawab : SAR, Posyandu, dan lain-lain.
Pertanyaan :
1. Bagaimana tanggapan anda tentang organisasi yang menyimpang ?
Jawab : Tanggapan saya tentang organisasi yang menyimpang adalah organisasi merupakan tempat aktualisasi diri masyarakat agar dapat bersosialisasi dengan masyarakat lain.Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu dan dengan visi dan misi yang jelas sehingga apabila terbentuk organisasi yang menyimpang awalnya bukan karena tujuan ataupun visi dan misi dari organisasi tersebut namun tergantung dari para anggota organisasi tersebut dapat menjaga tujuan dan visi dan misi mereka atau menjadi organisasi yang menyimpang.
2. Organisasi yang dulu dan sekarang berbeda, Organisasi juga tidak harus bertatap muka. Tanggapan mengenai hal itu bagaimana dan apa sisi baiknya ?
Jawab : Dijaman sekarang ini sudah banyak organisasi kecil contohnya komunitas yang ada di media sosial tanpa harus sering bertatap muka namun lewat media sosial saja para anggota dari organisasi sudah bisa saling berbagi ilmu dan informasi yang baru untuk mereka dan organisasi lewat media sosial ini merupakan hal yang sangat efektif saat ini agar dapat aktif dalam suatu organisasi atau ingin berbagi ilmu dan informasi karena masyarakat indonesia sekarang adalah masyarakat yang sibuk.Sedangkan organisasi yang dulu harus bertatap muka dan memerlukan waktu dan tempat yang tepat kapan harus berkumpul sehingga untuk saat sekarang ini organisasi yang seperti itu sudah jarang.
3. Sebutkan contoh organisasi informal !
Jawab : Pemuda Pancasila, KOMUNITAS, 234SC, dan lain-lain.
4. Sebutkan Contoh organisasi formal !
Jawab : BEM, FPI, dan lain-lain.
5. Sebutkan contoh organisasi yang bergerak dibidang sosial !
Jawab : SAR, Posyandu, dan lain-lain.
Kamis, 09 Oktober 2014
Rabu, 01 Oktober 2014
Opini Tentang Ibu Ira Phajar Lestari...
Selasa, 23 September 2014 kelas
baru, mata kuliah baru, ketemu dosen baru… saya masuk di kelas 2KA13 dan dengan
mata kuliah yang baru contohnya akuntansi, manajemen dan sim 1, pengantar
organisasi dan arsitektur komputer tapi
ada satu mata kuliah yang di setiap semester selalu ada yaitu mata kuliah
softskill. Mata kuliah softskill mata kuliah yang biasanya pertemuannya 1 bulan
sekali dan di semester 3 ini ada yang berbeda. Di semester 3 ini mata kuliah softskill nya
Teori Organisasi Umum dan kelas saya 2KA13 diajarkan oleh dosen yang bernama
Ibu Ira Phajar Lestari. Pertemuan pertama
mata kuliah softskill dikelas 2KA13 yaa di hari selasa, 23 September
2014. Kesan pertama saat beliau masuk kelas adalah beliau seorang dosen yang
tegas, ramah, dan cara mengajarnya mudah diserap oleh mahasiswa dan
mahasiswinya. Beliau memulai pelajaran dengan perkenalan diri beliau, dan saya
salut dengan beliau karena selain menjadi dosen beliau juga masih melanjutkan
studi S3, kemudian beliau juga menjadi sekretaris di bagian administrasi
keuangan universitas gunadarma, dan beliau juga seorang ibu yang tentunya masih
memiliki pekerjaan dirumah, dengan banyaknya rutinitas beliau tetap
memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya dan beliau bisa menempatkan dirinya
disaat beliau menjadi dosen, mahasiswi, ibu, dan pekerjaannya dengan baik dan beliau juga dapat membagi waktunya dalam pekerjaan dan keluarga beliau, itu
yang membuat saya salut kepada beliau. Ternyata kesalutan saya terhadap beliau
makin bertambah… beliau mulai menjelaskan tentang softskill dan manfaat mata
kuliah softskill, dan saya suka cara
beliau menjelaskan dan memberi contoh karena sangat mudah dipahami dan beliau
juga memberikan motivasi yang sangat membangun tentunya bagi kelas 2KA13. Dan
saya juga suka kepada beliau karena beliau menganggap mahasiswi dan
mahasiswanya seperti teman. Beliau dosen yang benar benar mengajarkan apa itu
softskill dan mata kuliah softskill yang diajarkan beliau ini pertemuannya akan
lebih banyak karena ada presentasi setiap minggunya untuk menguji kemampuan
softskill mahasiswa dan mahasiswinya…dan itulah opini saya tentang beliau… J
Nama : Novita Dwi Rahma
Kelas : 2 KA 13
NPM : 16113558
Langganan:
Postingan
(
Atom
)