Kita sebagai manusia hidup dengan dianugerahi oleh allah perasaan dan akal pikiran. Awalnya, kita tumbuh dari seorang anak kecil yang pikirannya cuma main aja, masih ketergantungan orang tua dan apapun yang kita lakukan pasti butuh bantuan orang tua tapi seiring bertambahnya usia kita kita akan tumbuh menjadi remaja kemudian dewasa. Dewasa itu bukan diliat dari umur tapi dewasa itu akan terlihat dari cara pikir kita. Diusia gue yang masih 19 tahun gue termasuk orang yang belum dewasa, masih labil kalo kata orang-orang masih mencari jati diri. Nah, tulisan gue kali ini terinspirasi sewaktu gue ketemu sama temennya temen gue, ga usah disebut namanya kali yaa tapi intinya gue banyak dapet ilmu dari dia secara umurnya lebih tua dan pemikiran dia yang gue akui sangat dewasa mungkin karena pengalaman hidup dia yang udah lebih lama dibanding gue dan temen gue itu.
Okehh, langsung ke pembahasan aja yaa…setiap orang pasti punya keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, begitupun gue, gue pengen jadi pribadi yang lebih baik dan menjadi orang yang lebih dewasa. Menjadi orang yang lebih baik dan lebih dewasa emang ga mudah dan ga singkat,butuh waktu yang lama dan harus balik lagi ke diri sendiri kalo lo emang niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dewasa pasti bisaa tapi kalo lo setengah-setengah yaaa lo ga akan bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa sampe kapan pun karena lo mikirnya “yaa gue orangnya gini mau diapain lagi” atau lo berpikir “yaaa semua orang kan emang punya kekurangan pasti susahlah kan udah jadi kebiasaan” atau yang mikir “berubah itu susah” atau mikir “yaa semua orang gada yang sempurna” YAA… emang bener kalimat-kalimat itu kita emang punya kekurangan pasti karena kita cuma manusia tapi kan kita dikasih Allah akal dan pikiran nah, gunain itu sebagai acuan lo buat menjadi yang pribadi yang lebih baik dan lebih dewasa. Menjadi orang yang dewasa itu ga ngerubah kebiasaan lo tapi orang yang dewasa itu merubah pola pikir lo dalam menanggapi hal apapun di kehidupan lo, orang yang dewasa itu emang gabisa ngilangin kekurangan lo karena emang semua manusia gada yang sempurna kecuali Allah SWT tapi orang yang dewasa itu menjadikan kekurangannya itu pacuan untuk belajar menjadi yang lebih baik dengan kata lain bahan instropeksi mereka. Gada ada ruginya menjadi orang yang lebih dewasa kok karena pola pikir lo akan lebih luas dan lo secara ga langsung akan menjdi orang yang lebih kritis kalo menanggapi suatu permasalahan, dan emang dijaman kayak gini menjadi orang yang kritis itu perlu tapi jangan berlebihan juga karena yang berlebihan itu akan ga baik akhirnya.
Mau belajar untuk menjadi orang yang lebih dewasa itu dimulai dari niat, yaa lo harus niat kalo lo mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik, sugestikan diri lo kalo lo pasti bisa berubah jadi pribadi yang lebih baik dan lebih dewasa, jangan terlalu memikirkan hal yang ga penting mending mikir gimana lo kedepannya,jangan terlalu mikirin ‘apa kata orang’ karena orang orang itu cuma bisa ngomong aja tanpa tau kita sebenernya gimana, mau menerima kritik dari siapapun sekalipun itu orang yang baru ato belum lo kenal, menjadi pribadi yang terbuka (open minded) tapi juga diliat-liat dari karakter orang yang jadi lawan bicara lo karena ketika lo terbuka(misal curhat tentang masalah lo) lo kan pasti dapet masukann nah masukan atau nasehat itu lo ambil lo jadiin pelajaran atau ilmu baru buat lo, tapi menurut gue yang terpenting adalah instropeksi diri sendiri. Instropeksi diri itu bahannya dari kekurangan lo dan tingkah laku lo tiap hari. Misal gue, gue orang yang egois, terlalu cuek, manja, cengeng dan masih banyak kekurangan gue yang lain tapi gue pengen orang lain itu ga terlalu cuek ke gue dan gue gasuka sama orang yang egois dan gue agak ga sadar dengan kekurangan gue itu tapi makin kesini gue jadi paham kenapa ada orang yang memperlakukan gue cuek dan lebih egois yaa karena gue masih ga pantas buat diperlakuin kayak gitu soalnya diri gue sendiri aja masih egois dan cuek. Perlakuan orang ke kita itu cerminan diri kita, kalo lo emang baik yaaa lo akan diperlakukan baik oleh orang lain begitupun sebaliknya. Jadi “ngaca” sebelom lo mau diperlakukan orang lain sesuai dengan apa yang lo pengen dan jangan ngejudge orang lain karena diri lo aja belum baik tapi udah berani ngejudge orang daripada ngejudge orang lain mending ngejudge diri lo sendiri dulu, renungin kekurangan lo dan kesalahan lo ketika lo berhadapan dengan orang lain maupun lingkungan lo karena dimanapun lo berada kalo lo tetap mempertahankan kekurangan lo itu tanpa mau merubah sikap lo dan berubah untuk jadi lebih baik lo ga akan pernah bisa diterima dilingkungan lo, karena bukan lingkungan yang menyesuaikan kita tapi kita yang harus bisa menyesuaikan lingkungan.
Nah, dari seseorang yang gue temuin itu, seseorang itu berpendapat orang yang dewasa disini itu bukan diliat dari umur atau diliat dari seberapa lo tau tentang “hal-hal” yang orang dewasa lakuin tapi orang yang dewasa itu adalah orang yang udah bisa nentuin pilihan, orang yang udah punya pendirian,orang yang akan berusaha dulu sebelum minta bantuin ke orang lain, orang yang punya prinsip, orang yang ga ketergantungan dengan orang lain, orang yang udah bisa mengontrol emosinya, orang yang “ga anak mama” dengan kata lain orang yang udah bisa mandiri, orang yang selalu mau menerima pendapat, kritik,dan saran dari orang lain, orang yang bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungan apapun, orang yang mau dan akan terus menginstropeksi dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, orang yang kritis, dan mungkin masih ada banyak pendapat lain tentang orang yang dewasa..
Inti dari gue nulis ini..tulisan ini buat diri gue sendiri karena gue pengen jadi orang yang lebih baik dan lebih dewasa. Gua belajar menjadi orang yang lebih dewasa dengan cara instropeksi diri gue sendiri karena ternyata gue masih amat sangat tidak dewasa haha tapi gue yakin gue bisa jadi orang yang lebih dewasa kok malu juga kali umur udah makin tua tapi pikiran masih kayak anak kecil dan masih labil emang remaja. Dan gue sedang berusaha hehe. sekian, deh yaa.
☺️☺️☺️
BalasHapus