Maksud dan tujuan utama dalam pengambilan keputusan adalah suatu keputusan yang diambil untuk menyelesaikan masalah.pengertian dari pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan hasil proses komunikasi dan partisipasi dari organisasi secara keseluruhan dan melibatkan banyak pihak. Ada 5 Tipe – Tipe Pembuat Keputusan yaitu 1. Pembuat keputusan bertipe Ideal. Pada tipe ini pembuat keputusan bersifat egois karena mereka hanya mau pendapat mereka saja yang diterima. 2. Pembuat keputusan tipe Receptive (Bersedia Menerima Pendapat ) Pada tipe ini pembuat keputusan mau menerima pendapat orang lain atau anggota suatu organisasi dalam pengambilan keputusannya. 3. Pembuat keputusan bertipe Exploitative (Pemeras) Pada tipe ini pembuat keputusan dilakukan secara memaksa sehingga pengambilan keputusannya diterima dengan terpaksa karena ada unsur pemeras. 4. Pembuat keputusan bertipe Hoarding (Penimbun) Pada pembuat keputusan ini keputusan dikumpulkan 5. Pembuat keputusan bertipe Marketing (Pemasaran) Pada pembuat keputusan tipe ini pembuat keputusan menekankan keputusan pengambilan keputusan yang ada unsur marketingnya. Ada tiga asas pembuat keputusan, yaitu : 1. Asas Pembatasan 2. Asas Bukti Memadai 3. Asas Identitas Secara singkat alur proses pembuatan keputusan adalah 1. Meneliti lingkungan yang memerlukan keputusan. 2. Merancang (Menemukan, mengembangkan, dan menganalisa) kemungkinan arah tindakan. 3. Memilih arah tindakan tertentu dari alternatif yang ada. 4. Memeriksa dan membuat keputusan final. Proses pengambilan keputusan dalam organisasi perlu adanya pemikiran yang matang dan diperlukan adanya pemecahan alternatif keputusan dan musyawarah untuk memecahkan sebuah masalah.
Pertanyaan :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi!
Jawab : Ada 3 faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, yaitu kematangan individu, voting, musyawarah dan mufakat sangat diperlukan.
2. Dalam tipe Marketing, jelaskan aplikasinya dan bagaimana caranya?
Jawab : Pembuat keputusan yang berdasarkan orientasi pada kesempatan keputusan ,ia fokus untuk mendapatkan suatu keputusan. Contoh aplikasinya yaitu Moboginie. Moboginie mengeluarkan marketing bentuk topi putih dan topi hitam. Tujuannya memasarkan iklan dan moboginie termasuk software opensource.
3. Contoh Tipe Pemeras dalam organisasi !
Jawab : Contohnya yaitu VOC. Karena VOC membuat sebuah jalan dari Anyer sampai ke Panarukan yang dibuat di indonesia,tetapi dalam pembuatan jalan tersebut pekerja tidak diberi makan dan minum dan mereka bekerja secara paksa. Tipe ini adalah salah satu contoh yang membuat ide dan berusaha mendapatkan dari pihak lain dengan cara yang tidak baik.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar