Sabtu, 08 November 2014

Resume Kelompok 4...Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam manajemen organisasi karena bertujuan untuk membantu dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Didalam organisasi istilah komunikasi dapat juga diartikan sebagai saluran komunikasi dalam organisasi. Komunikasi digolongkan dalam 5 kategori komunikasi yang biasa dipakai, yaitu :
1. Komunikasi Lisan dan Tertulis
Komunikasi lisan : komunikasi yang dilakukan secara lisan atau langsung berhadapan antara komunikator dengan komunikan sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima secara langsung.
Komunikasi Tertulis : komunikasi yang pesannya tidak secara langsung diterima namun lewat perantara misalnya lewat surat, sms, email.

2. Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Komunikasi verbal : komunikasi yang disampaikan lewat omongan yang bersuara, hampir sama seperti komunikasi lisan.
Komunikasi Non Verbal : komunikasi yang pesannya disampaikan lewat gerakan tubuh, isyarat, kontak fisik, kontak pandangan mata, ekspresi wajah sehingga pesan itu tersampaikan lewat gerakan tubuh yang menyatakan sikap dan perasaan seseorang.

3. Komunikasi Kebawah, Keatas, dan Kesamping
Komunikasi Kebawah : komunikasi ini mengalir dari tingkatan manajemen puncak ke manajemen menengah, manajemen yang lebih rendah, dan akhirnya sampai karyawan operasional. Contohnya mulai dr atasan (direktur) kepada karyawannya.
Komunikasi Keatas : komunikasi yang mengalir dari rantai komando yang lebih rendah ke yang tinggi dengan fungsi untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan keputusan dan pelaksanaan pekerjaan karyawan pada tingkat yang lebih rendah.
Komunikasi Kesamping : komunikasi yang terjadi antara dua pejabat atau pihak yang berada dalam tingkat wewenang yang sama atau antara orang atau pihak pada tingkatan yang berbeda yang tidak mempunyai wewenang langsung terhadap pihak lainnya.

4. Komunikasi Formal dan Informal
Komunikasi Formal : komunikasi yang jika pesan atau informasi dikirimkan dan diterima melalui pola kewenangan organisasi yang telah ditetapkan dalam struktur organisasi. Contoh : bawahannya dapat didorong untuk menyatakan ide-ide, sikap, dan masalah-masalah sejenis yang melibatkan mereka.
Komunikasi Informal : komunikasi yang jika pertukaran informasi didalam organisasi terjadi dengan cara yang kurang sistematik dan lebih informal. Contoh : pembicaran tatap muka langsung antara atasan dan bawahan disaat jam makan siang, pembicaraan lewat telepon.

5. Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah
Komunikasi Satu Arah : komunikasi ini hanya menekankan pada penyampaian pesan. Contoh : pengiklanan, pemasangan baliho dilarang membuang sampah sembarangan dan larangan ataupun himbauan lainnya juga merupakan jenis komunikasi tertulis maupun lisan satu arah.
Komunikasi Dua Arah : komunikasi yang mempunyai suatu sistem umpan-balik yang terpasang tetap. Contoh : seminar bisnis, kuliah dalam kelas, kelompok-kelompok partisipasif.

Jaringan Kerja Komunikasi
1. Jaringan Kerja Rantai, Jaringan kerja komunikasi ini dimulai dari tingkatan yang paling atas sampai yang terendah.
2. Jaringan Kerja Lingkaran, Jaringan kerja komunikasi ini tidak memiliki penghubung untuk berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya jadi bisa langsung melakukan komunikasi.
3. Jaringan Kerja Roda, Jaringan kerja komunikasi yang memiliki penghubung atau perantara untuk pihak-pihak lain apabila ingin berkomunikasi. Jaringan kerja ini membentuk suatu bagian sebagai pusat komunikasi yang mengendalikan jaringan kerja komunikasinya.
4. Jaringan Kerja Saluran Total, Jaringan kerja komunikasi yang menjamin terjadinya komunikasi diantara setiap anggota kelompok. Setiap anggota kelompok dapat secara langsung berkomunikasi dengan anggota-anggota lain tanpa harus melalui perantara.

Sasaran Komunikasi
Ada tiga persyaratan dari komunikasi yang berhasil dengan melihat tercapai tidaknya sasaran komunikasi yaitu : 1. Perhatian, 2. Pemahaman, 3. Penerimaan.
Komunikasi didalam organisasi merupakan kunci utama dalam kesuksesan organisasi mengingat banyaknya orang atau pihak yang terlibat didalamnya.

Pertanyaan:

1. Dalam organisasi pasti ada yang aktif dan pasif. Bagaimana cara komunikasi antara yang aktif dan pasif itu bisa menjadi lancar ?
Jawab : Didalam suatu organisasi itu kita harus melakukan musyawarah untuk bisa saling bertukar pikiran. Caranya yang aktif tersebut merangkul yang pasif tersebut agar yang pasif itu bisa menjadi aktif. Salah satunya dengan membuat suatu event agar organisasi itu bisa saling bekerjasama.

2. Jenis-jenis komunikasi yang paling efisien !
Jawab : Jaringan saluran total, karena komunikasi secara langsung tanpa perantara.

3. Sebutkan jaringan komunikasi yang paling efisien untuk diterapkan ! Jawab : Jaringan saluran lingkaran, karena cara komunikasinya langsung tanpa perantara, sama seperti jaringan saluran total.

4. Cara memecahkan masalah hambatan komunikasi dalam organisasi !
Jawab : Mengatasi dengan umpan balik, penerima harus mengetahui latar belakangnya, dan susun informasi secara rinci.

5. Upaya agar organisasi itu bisa menjadi lebih eksis dan mampu menjalankan fungsinya secara optimal !
Jawab : Dalam suatu organisasi harus bisa berkomunikasi dengan baik salah satunya komunikasi antara atasan dengan bawahannya. Kalau komunikasinya baik otomatis organisasi itu akan tetap eksis.

6. Contoh kasus masalah komunikasi dalam kehidupan sehari-hari !
Jawab :Contoh kasusnya ada salah satu perusahaan yang meminta atasannya agar perusahannya maju kembali. Salah satunya intansi IBM, instansi ini nonaktif dalam produksi, ia meminta masukkan agar instansi itu bisa berdiri kembali dan menjadi aktif lagi.

7. Faktor utama yang menghambat suatu komunikasi dalam organisasi !
Jawab : Didalam suatu organisasi pasti ada hambatannya. Faktor utama yang menghambat suatu komunikasi di dalam organisasi yaitu faktor manusiawi dan faktor emosional.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar